Perusahaan kami terlibat dalam persiapan izin resmi dari Kementerian Pembangunan dan Teknologi Polandia, yang memungkinkan kami mengekspor semua drone penggunaan ganda, optik, dan telepon radio portabel tanpa PPN di pihak Polandia / dan tanpa PPN di pihak Ukraina.
Pengisi Daya Multi-Unit Hytera MCL22
1071.37 lei Netto (non-EU countries)
Viktoriia Turzhanska
Manajer produk /
+48723706700 +48723706700
+48723706700
[email protected]
Michał Skrok
Manajer produk /
+48721807900 +48721807900
[email protected]
Keterangan
Stasiun Pengisian Daya Multi-Unit Hytera MCL22 untuk Radio
Tingkatkan pengaturan komunikasi Anda dengan Stasiun Pengisian Daya Multi-Unit Hytera MCL22. Charger serbaguna ini memungkinkan Anda untuk mengisi daya hingga enam radio secara bersamaan, menjadikannya solusi ideal untuk lingkungan sibuk di mana efisiensi pengisian daya menjadi prioritas.
- Pengisian Daya Serentak: Isi daya enam radio sekaligus, memastikan semua perangkat Anda siap saat dibutuhkan.
- Instalasi Fleksibel: Dirancang untuk pengaturan dinding dan meja, memberikan opsi penempatan yang nyaman untuk setiap ruang.
Kompatibel dengan berbagai model radio Hytera, termasuk seri PD36X serta seri PD9, PD7, PD6, PD5, dan PD4, MCL22 adalah pilihan yang dapat diandalkan untuk integrasi yang mulus ke dalam jaringan komunikasi Anda yang sudah ada.
Spesifikasi
- Dimensi: 535,0 x 58,2 x 30,5 mm
- Berat: Sekitar 0,58 kg
- Jenis Charger: Normal
- Arus Pengisian Maksimum: 1000 mA per kantong
- Jumlah Kantong: 6
- Input: 5V DC 6A
- Suhu Operasional: 0 hingga 45℃
Pastikan radio Anda selalu siap untuk beraksi dengan Stasiun Pengisian Daya Multi-Unit Hytera MCL22, solusi pengisian daya yang dapat diandalkan untuk kebutuhan komunikasi profesional.
Lembar Data
Izin resmi Kementerian Pembangunan dan Teknologi
Perusahaan kami terlibat dalam persiapan izin resmi dari Kementerian Pembangunan dan Teknologi Polandia, yang memungkinkan kami mengekspor semua drone penggunaan ganda, optik, dan telepon radio portabel tanpa PPN di pihak Polandia / dan tanpa PPN di pihak Ukraina.