Perusahaan kami terlibat dalam persiapan izin resmi dari Kementerian Pembangunan dan Teknologi Polandia, yang memungkinkan kami mengekspor semua drone penggunaan ganda, optik, dan telepon radio portabel tanpa PPN di pihak Polandia / dan tanpa PPN di pihak Ukraina.
POA102 - Mikrofon Helm Intrinsik Aman Hytera Atex dengan Lampiran
15770.2 ₴ Netto (non-EU countries)
Viktoriia Turzhanska
Manajer produk /
+48723706700 +48723706700
+48723706700
[email protected]
Michał Skrok
Manajer produk /
+48721807900 +48721807900
[email protected]
Keterangan
Mikrofon Helm Intrinsik Aman Hytera Atex dengan Lampiran Aman - Model POA102
Tingkatkan kemampuan komunikasi Anda dengan Mikrofon Helm Intrinsik Aman Hytera Atex, dirancang untuk memenuhi persyaratan keselamatan yang ketat. Mikrofon ini sempurna untuk para profesional yang bekerja di lingkungan berbahaya, menyediakan operasi yang andal dan aman.
Apakah Anda bekerja di bidang konstruksi, pertambangan, atau bidang menantang lainnya, mikrofon ini memastikan komunikasi yang jelas sambil menjaga keselamatan dan kepatuhan Anda.
Fitur Utama:
- Keselamatan Intrinsik: Mematuhi standar keselamatan intrinsik, membuatnya ideal untuk lingkungan berbahaya.
- Penempatan Helm yang Mudah: Terpasang dengan aman pada helm Anda untuk komunikasi bebas genggam.
- Daya Tahan: Dibuat untuk menghadapi kondisi yang keras dengan bahan berkualitas tinggi.
Spesifikasi Teknis:
- Sensitivitas Mikrofon: -42dB ±3dB @1KHz
- Siklus PTT: ≥100,000 aktivasi
- Sensitivitas Speaker: 75dB ±2dB @1KHz
- Impedansi: 32Ω ±15% @1KHz
- Daya Tertentu: 200mW
- Daya Maksimum: 500mW
Tingkatkan pengaturan komunikasi Anda dengan produk terkait seperti PD792i-Ex untuk solusi keselamatan dan komunikasi yang komprehensif.
Lembar Data
Izin resmi Kementerian Pembangunan dan Teknologi
Perusahaan kami terlibat dalam persiapan izin resmi dari Kementerian Pembangunan dan Teknologi Polandia, yang memungkinkan kami mengekspor semua drone penggunaan ganda, optik, dan telepon radio portabel tanpa PPN di pihak Polandia / dan tanpa PPN di pihak Ukraina.